.
Bahan:
- Pisang tanduk yang tua atau matang 2 buah,kukus matang, potong kecil-kecil
- Tepung beras 100 gram
- Tepung sagu 25 gram
- Santan 1 liter dari 1 butir kelapa
- Garam secukupnya
- Daun pandan 2 lembar, diikat atau dipotong-potong
- Nangka 10 mata dibuang bijinya, lalu dipotong kecil-kecil
- Gula merah 200 gram disisir halus
- Gula pasir halus 100 gram
- Air 200 cc
- Daun pandan 2 lembar, dipotong-potong
- Tepung sagu 1 sdm, dilarutkan dengan sedikit air
- Campur kedua jenis tepung, larutkan dengan 200 cc santan, sisihkan
- Rebus santan dengan garam secukupnya dan daun pandan diatas api sedang hingga mendidih
- Masukkan larutan tepung sambil diaduk-aduk hingga tercampur rata. Masak terus sambil diaduk-aduk hingga adonan tepung mendidih. Masukkan irisan pisang rebus dan nangka, aduk dan masak hingga bubur matang. Matikan apinya
- Saus: masak kedua jenis gula dengan air dan daun pandan hingga gula larut semua, angkat dan saring. Masak kembali air gula diatas api kecil. Setelah mendidih, kentalkan dengan larutan sagu, aduk rata. Matikan apinya
- Sajikan bubur pisang nangka dengan disiriam saus gula merah (bisa panas atau dingin, sesuai dengan selera)